Proses komunikasi data – Transmisi Data

Proses komunikasi data – Transmisi Data

Manusia adalah makhluk sosial, membutuhkan bantuan satau dengan yang lain dan dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan komunikasi. Banyak cara yang dilakukan dalam berkomunikasi,, baik berkomunikasi secara langsung dengan cara bertatap muka, berkomunikasi lewat media sosial, berkomunikasi lewat telepon, dan sebagainya. Perkembangan teknologi komunikasi sekarang ini sudah berkembang dengan pesat hingga dapat menunjang beragam aktivitas komunikasi, baik aktivitas perseorangan maupun lembaga atau instansi, misalnya suatu perusahaan. Suatu perusahaan sangat membutuhkan fasilitas telekomunikasi yang baik agar dapat memaksimalkan fungsinya. Oleh sebab itu, akses terhadap data saat ini menjadi suatu hal yang penting karena berdasarkan data tersebut akan diolah untuk dijadikan suatu informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan.

Saat ini strategi telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam membangun sistem informasi, misalnya informasi akuntansi yang andal. Sistem informasi akuntansi suatu perusahaan saat ini sangat bergantung pada telekomunikasi seperti pengolahan data secara online. Semakin cepatnya perkembangan teknologi semakin banyak kebutuhan manusia akan teknologi komunikasi. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan untuk memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi saat ini. Teknologi komunikasi memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya secara mudah dan cepat. Bagaimana suatu komunikasi data dalam jaringan bisa terjadi? Apa saja proses-proses yang terjadi dalam proses komunikasi data tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, pelajari modul berikut dengan saksama!

Transmisi Data

Transmisi adalah proses mengirim dan menerima data informasi dari satu perangkat ke perangkat lain. Bisa juga disebut sebagai jalur yang digunakan untuk berkomunikasi.

1. Tipe channel transmisi

a. Tipe Satu arah (one way transmission)

Merupakan tipe channel transmisi di mana sumber hanya berfungsi sebagai pengirim, begitu juga penerima hanya memiliki satu fungsi sebagai penerima saja. Contoh dari tipe transmisi satu arah ini seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.

b. Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmission)

Adalah chanel transmisi yang mengalir secara dua arah atau secara bergantian. Sebagai contoh seperti walkie talkie di mana saat berkomunikasi harus secara bergantian dan mendengarkan juga harus secara bergantian.

c. Tipe dua arah serentak (both way transmission)

Adalah chanel transmisi yang bisa mengalir dua arah sekaligusMerupakan tipe channel artinya mampu mengirim dan menerima data sekaligus secara bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon di mana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.

2. Kecepatan transmisi data

Kecepatan transmisi data dapat dikelompokkan seperti berikut.

a. High speed network

Ukuran transmisi dengan data lebih besar dari 20 MBps, bisanya diterapkan pada jaringan LAN dengan jumlah komputer yang besar. Contohnya loosely coupled network dan hyperchannel.

b. Medium speed network

Ukuran transmisi dengan data 1 MBps sampai 20 MBps, biasanya diterapkan pada jaringan LAN dengan jumlah jaringan tidak terlalu besar. Contohnya Ethernet, ARC Net, Local Net, dan Cable Net.

c. Low speed PC network

Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps yang biasanya diterapkan dalam PC (Personal Computer). Contohnya Apple Talk dan Apple Macintosh.

3. Media transmisi data

Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima data. Secara garis besar media transmisi dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu guided media dan unguided media.

a. Guided media

Media transmisi terpandu (guided media) adalah suatu media yang mentransmisikan suatu gelombang elektromagnetik (data) dengan cara menggunakan konduktor fisik seperti serat optik atau kabel. Berikut beberapa jenis media transmisi terpandu.

1) Twisted pair cable merupakan kabel pasangan berpilin yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan. Kabel ini terdiri dari dua macam, yaitu kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).

2) Coaxial cable merupakan kabel dengan pembungkus material yang lembek, namun kabel ini tingkat transmisinya lumayan tinggi dibandingkan kabel biasa, kelemahanya kabel ini memiliki harga yang tinggi.

3) Fiber optic cable merupakan jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar rambut manusia. Memiliki tingkat kecepatan yang tinggi sepuluh kali lipat dibandingkan dengan coaxial cable.

b Unguided media

Media transmisi tidak terpandu (unguided media) adalah media transmisi pada jaringan yang menggunakan sistem gelombang. Berikut beberapa media yang termasuk unguided media.

1) Gelombang mikro (microwave) merupakan hubungan dengan menggunakan media transmisi radio gelombang pendek karena panjang gelombangnya hanya dalam satuan sentimeter. Memiliki jangkauan yang relatif pendek, membutuhkan repeater yang banyak supaya jaringan menjadi lebih luas. Jarak antar repeater sekitar 50-70 km, repeater tersebut berfungsi untuk menguatkan sinyal.

2) Sistem satelit, pengiriman sinyal yang dipancarkan ke satelit kemudian dilanjutkan ketujuan ke bumi. Satelit dapat mengirimkan data dari satu tempat di bumi ke bagian bumi lainnya.

3) Gelombang radio untuk seluler. Ada dua macam sistem telekomunikasi yang bergerak dengan sistem seluler digital, yaitu GSM non-seluler yang mencakup daerah cukup luas dengan dilengkapi antena sebagai pemancar dan penguat sinyal, serta GSM seluler yang dilengkapi sebuah sistem tower pengirim dan penerima yang disebut BTS (Base Transceiver Station).

4) Sinar inframerah merupakanmedia transmisi jarak dekat. Dengan sifat  line of sight, artinya jika terhalang oleh benda maka data tidak bisa terkirim dan mudah diinterfensi oleh sinar matahari.

5) Sistem sinar laser, teknologi ini mampu membawa data atau sinyal. Data yang dikirimkan melalui sinar laser ternyata jauh lebih besar daripada gelombang radio, microwave, dan peralatan elektrik lainnya. Sistem sinar laser digunakan untuk transmisi jarak jauh.

4. Jenis transmisi data

Dalam transmisi data terdapat dua jenis transmisi, yaitu transmisi data serial dan paralel.

a Transmisi data serial Merupakan jenis transmisi data yang hanya menyediakan satu jalur pengiriman data. Data berupa bit dikirimkan melalui jalur yang sama. Berisikan data berupa isi data dan alamat tujuan. Dengan model pengiriman sinyal secara berurutan, bit data dapat ditransmisikan dengan baik meski dalam jarak yang cukup jauh, contohnya transmisi data antargedung.

Transmisi data serial dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1) Transmisi serial sinkron

Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi harus dilakukan sinkronisasi clock antara pengirim dengan penerima. Data berupa bit-bit pembuka dan bit-bit penutup.

2) Transmisi serial asinkron

Pada transmisi asinkron, sebelum terjadi komunikasi tidak diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dengan penerima. Data dikirim perkarakter, start bit berfungsi untuk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dikirim, sedangkan stop bit digunakan untuk melakukan proses menunggu karakter berikutnya.

b. Transmisi data paralel

Prinsip kerja transmisi paralel dengan mengirimkan semua bit data dari prangkat pengirim ke tujuan kemudian membagi data menjadi 8 bit ASCII melalui 8 kanal yang berbeda dalam waktu yang sama. Setelah tiba pada alamat tujuan, kemudian 8 bit data dalam kanal berbeda tersebut diolah kembali menjadi sebuah data yang dapat dibaca.

Kelebihan dari sistem transmisi paralel adalah memiliki kecepatan yang tinggi, namun kecepatan transmisi akan menurun jika jarak tempuh media semakin panjang karena kekuatan sinyal yang semakin melemah. Sehingga metode transmisi ini tidak cocok digunakan untuk hubungan jarak jauh. Teknik ini dipakai dalam transmisi sinyal dari CPU ke printer dan drive CD ke harddisk.

5. Jalur transmisi data

Jalur transmisi data adalah bagaimana suatu alat dapat mengirimkan informasi dengan peralatan lainnya. Jalur transmisi dibagi menjadi tiga, antara lain:

a. Unicast merupakan metode mengirimkan data 1 banding 1 atau PTP (Point To Point). Artinya, proses pengiriman data dari satu pengirim ke satu penerima. Jika data gagal diterima, maka akan dilakukan pengiriman ulang sampai data dikirim secara lengkap. Tipe alamat unicast sering dilakukan dalam komunikasi sehari-hari seperti file sharing, browsing, akses file server, dan lain-lain.

b. Multicast merupakan suatu metode yang melakukan transmisi data ke banyak titik (point) yang tergabung ke grup alamat yang sama. Jadi, jika ada perangkat yang tidak tergabung dalam grup, maka tidak akan mendapatkan transmisi data. Alamat yang digunakan biasa disebut alamat multicast.

c. Broadcast merupakan metode mengirim data da satu ke banyak, bisa disebut PTMP (Point To Multi Point). Dalam proses ini yang perlu diperhatikan apakah data yang banyak tersebut bisa terkirim semua atau tidak.

suntoro

Seorang pembelajar yang antusias terhadap ilmu di bidang teknologi informasi seperti Network Security khususnya di bidang fraud detections, suka membuat tutorial teknologi berbasis open source dan suka terhadap dunia pendidikan.

View my other posts